Nama: Irma Ruryanti
Kelas: 1 EB 23
NPM : 23211698
PENDAHULUAN E-COMMERCE
Pengertian
E-Commerce
Perdagangan
elektronik (e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet
atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
E-dagang
atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata
atau pangkalan
data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang
ini.
E-dagang
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut Riset
Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang
lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada
tahun 2011.
Istilah
“perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan
pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian
dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat
“perdagangan web” — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol
server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada
1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor
ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti
HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak
bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Manfaat E-Commerce :
- Revenue stream baru
- Market exposure, melebarkan jangkauan
- Menurunkan biaya
- Memperpendek waktu product cycle
- Meningkatkan customer loyality
- Meningkatkan value chain
Faktor kunci sukses dalam
e-commerce
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah e-commerce
- Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
- Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Aplikasi bisnis
- E-mail dan Messaging
- Content Management Systems
- Dokumen, spreadsheet, database
- Akunting dan sistem keuangan
- Informasi pengiriman dan pemesanan
- Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
- Sistem pembayaran domestik dan internasional
- Newsgroup
- On-line Shopping
- Conferencing
- Online Banking
Perusahaan terkenal di dalam
bidang e-commerce
FUNGSI E-COMMERCE
E-Commerce
dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan
perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul
akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat
memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan
produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam bersaing.
JENIS - JENIS E-COMMERCE
Adapaun
jenis-jenis e-commerce yang ada adalah business to business (B2B) dan Business
to consumer (B2C,retail). Selain kedua jenis tersebut ada juga jenis baru yang
disebut Consumer to Consumer (C2C) seperti transaksi lelang yang dilakukan di
eBay. Karakteristik Business to Business.
- Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi yang dipertukarkan dengan partner tersebut dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan, data disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
- Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk 2 entiti yang menggunakan standar yang sama.
- Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya.
- Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan pada kedua pelaku bisnis. Karakter Business to Consumer.
- Servis yang digunakan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Contoh : karena sistem web sudah dikenal maka servis menggunakan basis web.
- Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan system yang minimal berbasis web dan processing (business procedure) diletakkan pada sisi server.
KEUNTUNGAN E-COMMERCE
Bagi pengelola bisnis:
- Perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia
- Efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu
Bagi konsumen:
- Harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Bagi
manajemen:
- Peningkatan pendapatan & loyalitas pelanggan
KELEBIHAN E-COMMERCE
- Otomatisasi, menggantikan proses manual
- Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses
- Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan
- Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”
- Transaksi, kesepakatan antara2 pihak untuk melakukan transaksi yg melibatkan institusi lain.
- Isu security, Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data
- Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan
- Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
- No cash payment.
- Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce
- Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya
PELUANG DAN SOLUSI
E-Commerce
merupakan peluang bagi para pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah
untuk menembus pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing
ekonomi nasional. Diperlukan upaya bersama untuk:
- Sosialisasi dan edukasi pasar E-Commerce Indonesia.
- Penyiapan infrastruktur fisik yang mendukung aplikasi E-Commerce.
- Penyiapan regulasi yang kondusif bagi E-Commerce.
- Peningkatan kualitas produk nasional agar dapat memenuhi standar internasional dalam menembus pasar global.
ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE
- E-Cash yaitu Electronic Cash, sering juga disebut dengan Digital Cash, Digital Money. E-Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer lain. Nomor tersebut diisikan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang yang sebenarnya yang mempunyai nilai tukar yang bersifat anonymous (tanpa nama) dan dapat dipakai seperti uang cash biasa.
- E-Checks yaitu Electronic Checks. E-Checks mempunyai makna customer akan membayar kepada penjual dengan check elektronik yang dikirimkan secara elektronis dengan e-mail. Check berisi pesan yang memuat semua informasi yang diperoleh dari check yang sebenarnya tetapi bisa ditanda tangani secara digital atau surat kuasa. Tanda tangan elektronis tersebut ditulis dalam bentuk sandi dengan cara mengenkripsi melalui kunci rahasia customer. Kemudian penjual mengesahkan dengan kunci private. Pesan yang dihasilkan akan disandikan dengan kunci rahasia pihak bank hingga disediakan kunci pembayarannya.
- E-Wallet yaitu Electronic Wallet. Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor kartu kredit anda ke hardisk dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian dilakukan pada situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol “pay” ditekan maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan e-wallet.
- Merchant account merupakan hubungan relasi antara seorang bisnis dengan bank, yang memiliki syarat dan peraturan yang ketat berkenaan dengan pengeluaran merchant accountnya. Jika status merchant account sudah diperoleh selanjutnya, merchant akan menyewa atau membeli software yang dipergunakan untuk proses transaksi. Dalam kasus yang sama tergantung dari bank dan juga tipe bisnis yang akan dioperasikan maka seorang merchant perlu juga membeli atau menyewa hardware yang disebut terminal pengolahan (processing terminal).
- Micropayment, disebut juga Microtransaction merupakan transaksi dalam jumlah kecil, misalnya untuk mengakses grafik, game maupun informasi.
- Phonecash mempunyai makna customer membeli item secara online dengan mengizinkan nilai pembelian ditransfer dari account mereka ke account orang lain dalam sebuah internet banking system.
- Telephone Billing System, Transaksi dagang yang dilakukan melalui telepon memungkinkan customer untuk membeli barang atau layanan dan jumlah pembayarannya disertakan ke rekening telepon.
- Electronic bill presentment dan payment adalah salah satu sarana yang dikeluarkan oleh bank dalam penyajian data tagihan serta pembayaran yang dilakukan secara online atas pemakaian kartu kredit yang dikeluarkan oleh pihak bank.
- Credit Card dan Smart Card adalah sarana untuk berbelanja yang memungkinkan penundaan pembayaran atas pembelian barang atau jasa.
MANFAAT DALAM DUNIA BISNIS
Manfaat
dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi
adalah:
- Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
- Menurunkan biaya operasional (operating cost)
- Melebarkan jangkauan (global reach)
- Meningkatkan customer loyalty
- Memperpendek waktu produksi
- Meningkatkan supply management
- System Penetration, Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
- Authorization Violation, Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
- Planting, Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
- Communications Monitoring, Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
- Communications Tampering, Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
- Denial of service, Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
- Repudiation, Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Sumber:
- http://wika1989.wordpress.com/2009/12/26/artikel-e-commerce/ (dipost: 26 Des 2009)
- http://reffzuz.blogspot.com/2011/01/manfaat-e-commerce-bagi-pengguna-bisnis.html (Refsus Saefudin
- http://chairunnisaa.wordpress.com/category/tugas-e-commerce/ (dipost: April 2010)
- http://kiky0214.wordpress.com/2012/05/22/istilah-istilah-dalam-e-commerce/ (dipost: 22 Mei 2012)