Jumat, 06 Maret 2015

Tugas 2 - Akuntansi Internasional

"BAB 2 - PERKEMBANGAN & KLASIFIKASI"

Tugas 1 - Akuntansi Internasional

SUDUT PANDANG SEJARAH
  1. Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) bermula di negara Italia pada abad ke-14 dan 15. “Pembukuan ala Italia” kemudian beralih ke Jerman, Belanda dan Perancis.
  2. Inggris Raya, pada tahun 1850-an tumbuh masyarakat akuntansi dan suatu profesi akuntan publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun1870-an.
  3. Model Akuntansi Inggris menyebarluas tidak hanya di seluruh Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris. Model Akuntansi Belanda diekspor ke Indonesia. Akuntansi Perancis menempati polinesia dan wilayah-wilayah Afrika yang ada di bawah pemerintahann Perancis, sedangkan Akuntasni Jerman mempengaruhi Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.
  4. Pada abad ke-20, seiring dengan tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, muncul masalah-masalah akuntansi secara bersamaan. Masalah semakin rumit setelah perang dunia II.
  5. Di banyak negara, akuntansi tetap merupakan masalah nasional. Untuk mengatasi masalah akuntansi tersebut, usaha-usaha institusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan proses auditing di seluruh dunia semakin intensif dilakukan.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
  1. Adanya usaha-usaha  mengurangi perbedaan akuntansi internasional. Hal ini merupakan sesuatu yang penting di satu sisi, sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. 
  2. Pengendalian modal secara nasional yang terjadi  terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi. 
  3. Valuta asing. 
  4. Investasi asing langsung. 
  5. Liberalisasi transaksi. 
  6. Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan  pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas). 
  7. Kemajuan dalam teknologi informasi.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis inlernasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Kegiatan ini, yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut. Tren ekspor dan impor saat ini. Isu akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Sebagai contoh, misalkan Solvay melakukan ekspor sejumlah obal-obatan kepada sebuah importir Brasil dan mengirimkan tagihan dalam mala uang seal Brasil. Seandainya nital real mengalami penurunan relatif terhadap euro sebelum dilakukannya pembayaran, Solvay akan mengalami kerugian dalam mata uang asing karena real akan menghasilkan euro yang tehib keelt poch soit konyersi setelah devaluasi dibandingkan sebelum devaluasi. kerugian transaksi tidak langsung seperti itu. Saal ini bisnis internasional semakin berhubungan dengan inyestasi asing langsung, yang meliputi sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya. Jika terlihat jelas adanya bias dari negara  maju terhadap inyestasi asing langsung, meledaknya anus inyestasi asing langsung ke negara-negara berkembang sejak awal tahun 1990-an menunjukkan bahwa MNC semakin menyadari bahwa negara-negara tuan rumah ini.

INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang populer dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Alasannya tidaklah sulit dicari. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, volatilitas dalam harga komoditas, valuta asing, kredit menjadi hal yang biasa dewasa ini. Berdasarkan kondisi dunia saat ini, manajer keuangan perlu menyadari risiko yang mereka hadapi yang berasal dan volatilitas tersebut, risiko manakah yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan. Pada saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang lain. Meski demikian, untuk mengukur risiko antar pihak tidak dapat dialihkan dan sekarang berada pada pundak sekelompok besar pelaku pasar, yang banyak di antaranya mungkin berada ribuan mil jauhnya. Tampak jelas adanya ketergantungan yang ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan. Mereka yang memiliki keahlian manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar.

KOMPETISI GLOBAL
Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang baru. Yang baru adalah standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional.

MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS
Seiring dengan berlanjutnya tren global atas konsolidasi industri, serta mengenai merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit proses penilaian perusahaan.

INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Pricewaterhomms Coopers melaporkan bahwa volume penawaran ekuitas lintas batas dalam dolar meningkat hampir tiga kali lipat antara tahun 1995 dan 1999, dengan jumlah dana 1ebih dari sebesar 100 miliar yang diperoleh selama periode 5 tahun tersebut (penawaran ini hanya mencakup penjualan surat berharga di luar pasar domestik). Penawaran internasional atas obligasi, piujaman sindikasi, dan instrumen utang 1ainnya juga tumbuh secara dramatis selama tahun 1990-an. Tren ini kemudian memburuk selama tahun-tahun awal dekade.

Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan mencerminkrn kondmsi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus-menerus. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak.

Sistem pencatatan buku ganda kemudian dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Industrialisasi dan pembagian kerja memerlukan adanya analisis biaya dan akuntansi manajemen. Timbulnya perusahaan modern mendorong pe­laporan keuangan dan auditing secara periodik. Agar dapat mengikuti perhatian masyara­kat terhadap lingkungan yang makin meningkat dan perhatian terhadap integritas perusa­haan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan kewajiban pemu­lihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan praktik pencucian uang dan hal-hal sejenisyang berkaitan dengan kejahatan kerah putih. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan internasional yang sangat besar.

Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan meng­gabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya. Mengapa kita harus mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang? jawabannya adalah sama seperli mengapa mempelajari perkembangan dalam bidang yang lain. Kita akan dapat memahami dengan lebih balk sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang memengaruhi perkembangannya. Tentu saja akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal itu terjadi.

Dengan kata lain, perbedaan-perbedaan yang terlihat-serta persamaan-persamaan-dapat dijelaskan melalui faktor-faktor tersebut. Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya ekonomi, hukum, dart politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem akuntansi yang berbeda dan lingkungan yang serupa menghasilkan sistem yang serupa pula.

PASAR EKUITAS EROPA
  1. Budaya Ekuitas yang Baru di Eropa. Dasar lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di pasar ekuitas Eropa adalah bertumbuhnya budaya ekuitas di Eropa. Persaingan yang intensif di kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya perkembangan suatu budaya ekuitas.
  2. Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas. Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti periode tahun 1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya pada bursa efek di Eropa.
Sumber :
http://id.scribd.com/doc/38373176/Perkembngan-Dan-Klasifikasi-Akuntansi-Internasional#scribd
https://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/05/27/isu-utama-akuntansi-internasional/