"BAB 4 - AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA & ASIA"
Minggu, 08 Maret 2015
Tugas 3 - Akuntansi Internasional
"BAB 3 - AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA"
Jumat, 06 Maret 2015
Tugas 2 - Akuntansi Internasional
"BAB 2 - PERKEMBANGAN & KLASIFIKASI"
Tugas 1 - Akuntansi Internasional
SUDUT PANDANG SEJARAH
- Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) bermula di negara Italia pada abad ke-14 dan 15. “Pembukuan ala Italia” kemudian beralih ke Jerman, Belanda dan Perancis.
- Inggris Raya, pada tahun 1850-an tumbuh masyarakat akuntansi dan suatu profesi akuntan publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun1870-an.
- Model Akuntansi Inggris menyebarluas tidak hanya di seluruh Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris. Model Akuntansi Belanda diekspor ke Indonesia. Akuntansi Perancis menempati polinesia dan wilayah-wilayah Afrika yang ada di bawah pemerintahann Perancis, sedangkan Akuntasni Jerman mempengaruhi Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.
- Pada abad ke-20, seiring dengan tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, muncul masalah-masalah akuntansi secara bersamaan. Masalah semakin rumit setelah perang dunia II.
- Di banyak negara, akuntansi tetap merupakan masalah nasional. Untuk mengatasi masalah akuntansi tersebut, usaha-usaha institusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan proses auditing di seluruh dunia semakin intensif dilakukan.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
- Adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional. Hal ini merupakan sesuatu yang penting di satu sisi, sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional.
- Pengendalian modal secara nasional yang terjadi terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
- Valuta asing.
- Investasi asing langsung.
- Liberalisasi transaksi.
- Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas).
- Kemajuan dalam teknologi informasi.
Bisnis inlernasional secara
tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Kegiatan ini, yang berakar
dari masa lampau, akan terus berlanjut. Tren ekspor dan impor saat ini. Isu
akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah
akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Sebagai contoh, misalkan
Solvay melakukan ekspor sejumlah obal-obatan kepada sebuah importir Brasil dan
mengirimkan tagihan dalam mala uang seal Brasil. Seandainya nital real
mengalami penurunan relatif terhadap euro sebelum dilakukannya pembayaran,
Solvay akan mengalami kerugian dalam mata uang asing karena real akan
menghasilkan euro yang tehib keelt poch soit konyersi setelah devaluasi dibandingkan sebelum
devaluasi. kerugian transaksi tidak langsung seperti itu. Saal ini
bisnis internasional semakin berhubungan dengan inyestasi asing langsung, yang
meliputi sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk
afiliasi yang dimiliki seutuhnya. Jika terlihat jelas adanya bias dari
negara maju terhadap inyestasi asing langsung, meledaknya anus inyestasi
asing langsung ke negara-negara berkembang sejak awal tahun 1990-an menunjukkan
bahwa MNC semakin menyadari bahwa negara-negara tuan rumah ini.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi
istilah yang populer dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Alasannya
tidaklah sulit dicari. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal
yang terus dilakukan, volatilitas dalam harga komoditas, valuta asing, kredit
menjadi hal yang biasa dewasa ini. Berdasarkan kondisi dunia saat ini, manajer
keuangan perlu menyadari risiko yang mereka hadapi yang berasal dan volatilitas
tersebut, risiko manakah yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi
manajemen risiko yang dijalankan. Pada saat yang bersamaan, kemajuan dalam
teknologi keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang
lain. Meski demikian, untuk mengukur risiko antar pihak tidak dapat dialihkan
dan sekarang berada pada pundak sekelompok besar pelaku pasar, yang banyak di
antaranya mungkin berada ribuan mil jauhnya. Tampak jelas adanya ketergantungan
yang ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang
timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan. Mereka yang memiliki
keahlian manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar.
KOMPETISI GLOBAL
Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan
untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu
standar yang memadai, bukanlah hal yang baru. Yang baru
adalah standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS
Seiring dengan berlanjutnya tren
global atas konsolidasi industri, serta mengenai merger dan akuisisi
internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger umumnya
diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi
memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka
yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit proses penilaian
perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Faktor yang mungkin banyak
menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan
eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan
para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.
Pricewaterhomms Coopers melaporkan bahwa volume penawaran ekuitas lintas batas
dalam dolar meningkat hampir tiga kali lipat antara tahun 1995 dan 1999, dengan
jumlah dana 1ebih dari sebesar 100 miliar yang diperoleh selama periode 5 tahun
tersebut (penawaran ini hanya mencakup penjualan surat berharga di luar pasar
domestik). Penawaran internasional atas obligasi, piujaman sindikasi, dan
instrumen utang 1ainnya juga tumbuh secara dramatis selama tahun 1990-an. Tren
ini kemudian memburuk selama tahun-tahun awal dekade.
Akuntansi harus memberikan respons
terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan
mencerminkrn kondmsi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang ada dalam
lingkungan operasinya. Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan
perubahan secara terus-menerus. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem
pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak.
Sistem pencatatan buku
ganda kemudian dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan
dagang. Industrialisasi dan pembagian kerja memerlukan adanya analisis biaya
dan akuntansi manajemen. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan
keuangan dan auditing secara periodik. Agar dapat mengikuti perhatian masyarakat
terhadap lingkungan yang makin meningkat dan perhatian terhadap integritas
perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan
kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan praktik pencucian
uang dan hal-hal sejenisyang berkaitan dengan kejahatan kerah putih. Akuntansi
memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum
domestik dan internasional yang sangat besar.
Akuntansi telah memperluas
lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi
yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya. Mengapa kita harus
mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang? jawabannya adalah sama
seperli mengapa mempelajari perkembangan dalam bidang yang lain. Kita akan
dapat memahami dengan lebih balk sistem akuntansi suatu negara dengan
mengetahui faktor-faktor dasar yang memengaruhi perkembangannya. Tentu saja
akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan
pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal
itu terjadi.
Dengan kata lain,
perbedaan-perbedaan yang terlihat-serta persamaan-persamaan-dapat dijelaskan
melalui faktor-faktor tersebut. Karena akuntansi bereaksi terhadap
lingkungannya, lingkungan budaya ekonomi, hukum, dart politik yang berbeda-beda
menghasilkan sistem akuntansi yang berbeda dan lingkungan yang serupa
menghasilkan sistem yang serupa pula.
PASAR EKUITAS EROPA
- Budaya Ekuitas yang Baru di Eropa. Dasar lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di pasar ekuitas Eropa adalah bertumbuhnya budaya ekuitas di Eropa. Persaingan yang intensif di kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya perkembangan suatu budaya ekuitas.
- Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas. Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti periode tahun 1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya pada bursa efek di Eropa.
http://id.scribd.com/doc/38373176/Perkembngan-Dan-Klasifikasi-Akuntansi-Internasional#scribd
https://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/05/27/isu-utama-akuntansi-internasional/
Langganan:
Postingan (Atom)